top of page
Search
puanadaptif

Sehatkah Hidup Sendiri?


Bisakah kita hidup sendiri? Pertanyaan itu mungkin pernah terlintas di kepala kita. Saat sedang kecewa dengan dunia dan lingkungan sekitar, atau mungkin saat sedang iseng-iseng merenungi hari-hari di masa lalu. Duh, rasanya benar-benar ingin sendiri deh! Kadang ingin rasanya, benar-benar putus kontak dengan semua orang. Ada yang pernah merasa begini? Apalagi di drama-drama, ada saja cerita tentang orang yang hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain. Maksud hidup sendiri, bukan sendirian di rumah ya. Maksudnya adalah hidup tanpa dukungan orang lain sama sekali. Jawabannya, mungkin saja bisa. Tapi apakah cara seperti itu akan bisa bertahan lama?

Apakah itu sehat?


Ternyata, hidup sendiri tanpa dukungan orang lain itu tidak sehat lho. Sebuah penelitian pada 99 mahasiswa di China selama 1 bulan oleh Mi Zhou dan Weipeng Lin pada tahun 2016 menyebutkan, adanya dukungan sosial bisa membantu seseorang untuk merasa lebih puas dan bahagia dengan hidupnya, dibandingkan dengan mereka yang kurang mendapat dukungan dari sekitar. 


Dukungan sosial, maksudnya adalah informasi dari sekitar mengenai kekhawatiran, kasih sayang, rasa hormat, dan nilai-nilai, yang diberikan pada kita. Kepuasan hidup adalah penilaian terhadap diri sendiri mengenai kualitas hidup, dengan standar yang kita tetapkan sendiri. Penelitian ini menemukan bahwa dukungan sosial sangat berpengaruh kepada hubungan antara adaptabilitas dengan kepuasan hidup. Jadi, dukungan sosial bisa mempengaruhi proses seseorang dalam beradaptasi sehari-harinya, untuk mencapai kepuasan hidup.

Dengan kata lain, dukungan orang lain ternyata bisa membantu kita mencapai hidup yang lebih bahagia. 

Berarti, seseorang tidak hanya perlu untuk bisa beradaptasi agar bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru, namun juga butuh dukungan sosial dari sekitar saat memasuki lingkungan baru atau menghadapi perubahan situasi. Nah, sebenarnya sepenting itu ya dukungan orang lain dalam kehidupan kita. Memang manusia adalah makhluk sosial, yang membutuhkan orang lain. Karena itu, jangan sungkan menerima dukungan dari sekitar, juga jangan lupa untuk selalu mendukung mereka yang di sekitarmu.

 

Referensi:

Zhou M and Lin W. Adaptability and Life Satisfaction: The Moderating Role of Social Support. 2016. Front. Psychol. 7:1134.

doi: 10.3389/fpsyg.2016.01134

5 views0 comments

Comments


bottom of page